Tata Ruang Perpustakaan Umum






Penataan ruang dan perabot pada perpustakaan umum menurut kalian penting gak sih? harus gak direncanakan agar dapat mendukung berlangsungnya kegiatan sesuai fungsi perpustakaan umum yang diharapkan? yuk kita simak beberapa prinsip umum tata ruang dan perabot pada sejumlah area yang ada di perpustakaan umum.
1.  Area Penerimaan
Area penerimaan harus ditata dengan baik agar memberikan kesan menarik dan mengundang pengunjung, serta memberikan berbagai informasi singkat yang membuat pengunjung dapat menangkap keseluruhan layanan perpustakaan. selain itu,  perpustakaan menggunakan perabot dengan berbagai warna agar menarik perhatian para pengunjung beserta petunjuk yang ada seharusnya dapat menggambarkan perpustakaan itu sendiri seperti apa

2. Area Koleksi
Dalam area koleksi, koleksi perpustakaan dapat dikelompokkan tersendiri terpisah dari area membaca, ataupun menyatu dengan area membaca. Penempatan koleksi yang ada pada perpustakaan harus diperhatikan. Selain itu, area koleksi juga harus dilengkapi dengan perabot yang memadai untuk menempatkan koleksi perpustakaan yang memiliki beragam bentuk.

3.  Area Membaca
Area membaca juga salah satu area terpenting karena disinilah pengguna menghabiskan sebagian besar waktunya. Berikut beberapa jenis area membaca:
1.    Area membaca ditujukkan untuk peggunanya yang sedang ingin fokus terhadap tugas yang sedang ia kerjakan sampai benar – benar selesai dan area ini juga dilengkapi dengan meja dan kursi untuk mendukung kegiatan membaca secara individu. 
2.    Area membaca berkelompok digunkanan untuk para pengguna yang berkelompok, seperti membaca buku dan mnegerjakan tugas secara berkelompok dan area ini juga dielngkapi dengan meja dan kursi yang disusun berhadapan.
3.    Area membaca santai disediakan untuk kegiatan membaca yang hanya bertujuan untuk tempat rekreasi dan memenuhi kesenangan. Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, area ini disediakan sofa, karpet serta bantal – bantal atau yang lainnya sebagai tempat pengguna agar dapat bersantai saat membaca.

4.  Area Multimedia / Audiovisual
Pada area ini, koelksi dan perlengkapan perpustakaan sudah berbentuk digital seperti komputer dan peralatan pandang dengan lain yaitu tape, video/DVD player, dan televisi. Selain itu, perlengkapan ini dapat diakses oleh para penggunananya kapan saja.

5.  Area Kerja Petugas
Area kerja petugas adalah area yang dilengkapi dengan perabot dan fasilitas yang mendukung petugas melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Pada area petugas ini, tidak boleh sembarangan orang atau pengunjung yang boleh masuk. Tetapi hanya dikhususkan untuk para petugas terkait saja.

6.  Area Penunjang
Area ini dibuat untuk mendukung kelancaran kegiatan yang ada di perpustakaan agar penggunanya merasa nyaman saat berkunjung ke perpustakaan. Untuk menunjang peranan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat, pada perpustakaan umum dapat menyediakan ruang penunjang lain berupa ruang pertemuan serbaguna untuk kegiatan penting seperti seminar, workshop, pameran, dll.

Strategi Pengembangan Lanjutan
Penataan ruang dan perabot perpustakaan yang tepat dapat mendukung upaya mewujudkan tujuan yang dicita – citakan oleh perpustakaan umum masa kini. Berbagai prinsip penataan telah diuraikan dalam rangka menuju lingkungan perpustakaan umum yang lebih baik agar perpustakaan umum dapat terus berkembang menjadi lebih baik. Berikut ini beberapa strategi lanjutan untuk dapat meningkatkan peran perpustakaan umum sebagai pusat kegiatan masyarakat.

1. Fleksibilitas Fungsi Perpustakaan Umum
 Perpustakaan masa kini juga menyediakan berbagai macam kegiatan atau acara untuk meningkatkan pengetahuan penggunanya seperti, kegiatan mempromosikan minat baca di tengah masyarakat, ataupun kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan akses informasi bagi masyarakat. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut di atas, diperlukan adanya area yang cukup luas yang fleksibel untuk menjunjang berbagai fungsi tersebut.
   
2.  Aspek 'Ramah Lingkungan' dalam Desain Tata Ruang Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum sebagai sebuah pusat kegiatan masyarakat hendaknya mampu menjadi contoh praktek perencanaan yang ramah lingkungan. Berbagai aspek ramah lingkungan dapat diterapkan secara sederhana pada desain tata ruang perpustakaan sebagai berikut.
1.    Optimalisasi sistem pencahayaan dan pengudaraan buatan
Desain bangunan dan ruang perpustakaan umum harus berupaya memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber cahaya matahari dan pengudaraan alami demi menjaga kenyamanan para pengunjung.
2.    Efisiensi energi
Efisiensi energi dapat dicapai dengan menggunakan energy alami seperti penerangan buatan seperlunya dan hanya menggunakan penerangan alami di siang hari. Selain itu diupayakan penggunaan peralatan listrik yang hemat energi.
3.     Pengelolaan Sampah.
Pada perpustakaan umum dapat diterapkan sistem pengelolaan sampah dengan memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur dan perlu disediakan titik-titik tempat pengumpulan sampah untuk sampah kertas maupun sampah lain yang dapat didaur ulang.
4.    Ruang terbuka hijau
Penyediaan ruang terbuka hijau digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dan penyerapan air oleh permukaan tanah. Ruang terbuka hijau ini juga memiliki beberapa peran seperti ruang interaksi sosial dan ruang kegiatan penitng lainnya, sehingga dapat mendorong peran perpustakaan umum sebagai pusat kegiatan masyarakat. 
3.  Pemanfaatan Teknologi Dalam Pengelolaan Perpustakaan
Dalam perkembangan teknologi telah banyak mempengaruhi sebgaian besar sistem pelayanan dan pengelolaan perpustakaan. untuk itu, hal ini perlu diantisipasi melalui perubahan pada penataan ruang yang mempertimbangkan berbagai aspek perkembangan berikut.
1.    Perkembangan koleksi
Perkembangan koleksi yang ada pada perpustakaan pada masa kini telah mengalami perubahan yang cukup besar, seperti telah tersedianya koleksi dan peralatan dalam bentuk digital maupun elektronik.
2.    Internet
Akses internet menjadi kebutuhan penting pada masyarakat masa di era modern seperti sekarang ini. Maka dari itu perpustakaan umum perlu secara bertahap meningkatkan jumlah komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
3.    Sistem pelayanan
Sistem pelayanan pada perpustakaan umum masa kini telah terus berkembang. Pertama, sistem katalog yang berganti menjadi sistem katalog berbasis digital. Demikian juga dengan pelayanan sirkulasi pada perpustakaan yang awalnya dengan pencatatan manual kini berkembang dengan teknologi digital perpustakaan sehingga memudahkan pengunjung serta petugasnya.
4.    Sistem keamanan
Penggunaan sensor pada pintu keluar dapat menjaga koleksi tetap aman dan mengurangi terjadinya kehilangan koleksi yang ada pada perpustakaan.

4. Pengembangan Perpustakaan Umum Dengan Partisipasi Masyarakat
Perpustakaan umum masa kini sangat berperan penting sebagai pusat kegiatan masyarakat dan fasilitas milik bersama. Berbagai upaya dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan perpustakaan, sehingga masyarakat lebih merasa menjadi bagian dari perpustakaan umum. Masyarakat umum dapat dilibatkan dalam berbagai upaya berikut.
1.    Merencanakan bangunan atau ruang bagi perpustakaan
2.    Menata isi perpustakaan agar rapi
3.    Mengelola perpustakaan dengan baik
 4.    Mengadakan berbagai kegiatan di perpustakaan
        



Komentar

Posting Komentar